Sabtu, 17 November 2012

Presiden bertolak ke Kamboja dan Pakistan

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu siang, bertolak ke Phnom Penh, Kamboja, dan Islamabad, Pakistan.

Presiden dijadwalkan menghadiri KTT ASEAN dan KTT Asia Timur di Phnom Phen, Kamboja. Sedang di Islamabad, Presiden akan menghadiri KTT D-8, yaitu delapan negara-negara berkembang berpenduduk mayoritas muslim.

Dalam rangkaian KTT ASEAN, 18-19 November 2012, Presiden RI dijadwalkan untuk menghadiri sesi pleno dan pertemuan dengan ASEAN Business Advisory Council (ABAC).

Presiden RI juga akan menghadiri KTT ASEAN dengan negara-negara mitra wicaranya dan ASEAN Plus Three Commemorative Summit.

Pada 20 November 2012, Presiden RI dijadwalkan menghadiri ASEAN Global Dialogue yang akan dihadiri antara lain oleh Presiden Bank Pembangunan Asia Haruhiko Kuroda, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde, Direktur Pelaksana Bank Dunia Caroline Anstey, Sekjen UNCTAD Supachai Panitchpakdi, dan Dirjen WTO Pascal Lamy.

Presiden RI kemudian akan menghadiri rangkaian KTT Asia Timur (East Asia Summit).

Di sela rangkaian acara KTT ASEAN, Presiden RI juga dijadwalkan untuk melangsungkan pertemuan bilateral, antara lain dengan PM China Wen Jia Bao.

Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, kehadiran Presiden di KTT ASEAN dan rangkaian KTT lainnya menegaskan komitmen Indonesia untuk memastikan kesiapan ASEAN dalam mewujudkan Komunitas ASEAN 2015.

"ASEAN merupakan salah satu pilar utama politik luar negeri Indonesia dan partisipasi Presiden RI dalam KTT tersebut akan memperkokoh peran ASEAN dalam memastikan keamanan, stabilitas, dan kemakmuran kawasan," katanya.

Usai menghadiri KTT ASEAN dan KTT Asia Timur, Kepala Negara dan rombongan dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Pakistan.

Setibanya di Islamabad, Presiden RI dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan bilateral masing-masing dengan Presiden Pakistan Azif Ali Zardari dan PM Pakistan Raja Pervaiz Ashraf. Pada 22 November 2012, Presiden RI akan menghadiri rangkaian acara KTT D8 yang beranggotakan antara lain Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan dan Turki.

"KTT D8 akan membahas lima isu prioritas yang memiliki arti penting bagi Indonesia, yaitu perdagangan, pertanian dan ketahanan pangan, kerjasama industri dan UKM, transportasi, serta energi dan mineral," kata Faizasyah.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan direncanakan kembali ke Tanah Air pada 23 November 2012.(RED/ANT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar